Togar adalah sarjana muda yang bekerja sebagai tukang ojek pangkalan. Suatu hari, ia bertemu dengan Günther, seorang WNA asal Jerman yang datang membawa secarik foto rumah masa kecilnya di Jakarta. Tanpa adanya alamat yang jelas, dan hanya menggunakan foto tersebut sebagai petunjuk, mereka berdua mencari rumah tersebut.